Virus dan bakteri merupakan penyebab paling umum penyakit sinusitis, walaupun pada kenyatannya ada banyak faktor yang dapat memicu terjadinya penyakit sinusitis, seperti sistem kekebalan tubuh, alergi kronis, polip hidung, paparan polusi udara, penyempitan sumbatan aliran sinus, trauma pada wajah, kelainan sekresi maupun pembuangan lendir sinus, dan infeksi saluran kronis.
Namun pada kesempatan ini kami hanya akan memberikan informasi seputar Virus dan Bakteri Penyebab Sinusitis.
Virus dan Bakteri Penyebab Sinusitis
Virus Penyebab Sinusitis
Virus yang paling umum menjadi pemicu timbulnya penyakit sinusitis adalah virus dingin atau influenza (rhinovirus, influenza virus, dan parainfluenza virus).
Virus memengaruhi sengau dan membran mukosa sinus yang mengarah ke peningkatan lendir pembentukan dan peradangan yang menghalangi hidung dan sinus. Selain itu, kemungkinan ada infeksi sekunder yang mungkin mengakibatkan pembentukan nanah dan memperburuk situasi.
Bakteri Penyebab Sinusitis
Ada beberapa jensi bakteri yang dapat menjadi penyabab terjadinya sinusitis yaitu Streptococcus pneumoniae (30-40%), Haemophilus influnzae (20-30%), Moxarella catarrhalis (12-20%), Streptococcus pyogenes, Staphylococcus aureus, dan Bakteri anaerob.
Seperti yang diketahui, bahwa bakteri Streptococcus pneumoniae menjadi penyebab sinusitis yang paling banyak ditemukan. Hal ini berdasarkan uji klinis yang mengungkap bahwa Streptococcus pnemoniae adalah penghuni normal pada saluran pernapasan bagian atas manusia dan dapat menyebabkan pneumonia, sinusitis, otitis, bronchitis, bakteremia, meningitis, dan proses infeksi lainnya.
Mereka yang memiliki sisten daya tahan tubuh rendah yang rentan terhadap serangan virus dan bakteri penyebab sinusitis ini. Untuk itu, ketahanan tubuh perlu diperhatikan dengan asupan gizi dan nutrisi lengkap sehingga berbagai jenis penyakit termasuk sinusitis urung untuk masuk dan berkembang di dalam tubuh.